Saturday, March 14, 2009

KEPALA BPPT MENCETUSKAN POSTUR BIROKRASI BPPT TAHUN 2025

Rapat Kerja (Raker) BPPT tahun 2009 dilaksanakan di Hotel Horison - Bandung, 4-6 Maret 2009, yang diikuti oleh Pejabat eselon satu, Kepala Unit dan tim materi Reformasi Birokrasi, Quickwin dan Postur Birokrasi 2025. Rapat kerja ini dibuka oleh Kepala BPPT Marzan A. Iskandar.

Dalam sambutan pengarahannya beliau mengatakan bahwa Tema Raker BPPT kali ini sesuai dengan misi “Pertama, memacu perekayasaan teknologi untuk meningkatkan daya saing produk industri, kedua memacu penerapan teknologi untuk meningkatkan pelayanan publik instansi pemerintah dan yang terakhir memacu perekayasaan teknologi untuk meningkatkan pelayanan publik instansi pemerintah”. Adapun visinya menjadi Pusat Unggulan Teknologi yang mengedepankan kemitraan melalui pemanfaatan hasil rekayasa teknologi secara maksimum.

“Misi dan visi itu tentunya harus memiliki nilai-nilai Inti (Core Values) yang menjadi akar “Budaya Engineering“ dikembangkan, berdasarkan Budaya “gradakan”. Indikasi perilaku budaya “gradakan” Ka. BPPT mengatakan “berani, spontan, terus terang, informal, apa adanya, terbuka, jujur, fleksibel.

“Rapat kerja ini penting mengingat BPPT saat ini menghadapi beberapa persiapan yang harus diantisipasi dengan tepat dan sigap. Yang pertama kita sudah mencanangkan untuk ikut dalam reformasi birokrasi yang tentunya menimbulkan konsekuensi dimana segenap pimpinan dan seluruh warga BPPT harus mempunyai tekad untuk mensukseskan reformasi birokrasi yang bertujuan untuk memperbaiki BPPT secara menyeluruh.

Kedua tahun ini diadakan PEMILU dan akan dimulai RPJM tahun 2010 sampai 2014, dimana kita harus mempersiapkan rencana strategis lima tahunan. Kemudian kita juga harus mengantisipasi apa saja yang akan diprogramkan oleh pemerintah yang akan datang, kalau bisa justru mendahului secara konsepsional, sehingga kita bisa memberikan masukan kepada Pemerintahan yang akan datang didalam memanfaatkan dan mengembangkan teknologi pembangunan lima tahun kedepan. Kepala BPPT menambahkan kita harus menjamin bahwa BPPT itu sukses dalam reformasi birokrasi yang ditunjukan dengan suksesnya kita mendefinisikan dan melaksanakan dengan tepat atau quick wins.

Pembahasan mengenai personal appraisal tidak luput dari perhatian beliau, bahwa merupakan suatu metode mengevaluasi kinerja seluruh staf maupun atasannya, hal ini penting karena sebaik apapun sumber daya manusia yang kita miliki, tapi kalau yang bersangkutan tidak melakukan dengan sepenuh hati dan motisivasi yang kuat maka kita tidak bisa mengharapkan akan prestasi dari yang bersangkutan berujung pada prestasi BPPT. Acara pun dilanjutkan dengan pencerahan-pencerahan narasumber, Betti Alisjahbana, Umar Jouro, Steve Sudjatmoko dan Rusdiyanto. Acara raker yang berlangsung selama tiga hari ini berjalan dengan sukses. Dan diharapkan suksesnya acara dapat disusul dengan suksesnya prestasi-prestasi BPPT sesuai dengan tema Raker tahun 2009. (Ddn/Humas)

No comments:

Post a Comment